Rangkaian CPU-RAM-ROM

* Bila Diketahui sebuah CPU dengan 16-bit alamat akan di hubungkan dengan 1 buah ROM 128x8 dan 5 buah RAM 512x32,

Susun:

a. pemataan alamat,

b. pemetaan sistem bus,

c. rangkaian CPU-RAM-ROM

Jawab:

a. Pemetaan alamat

Pedoman :

alamat RAM selalu dimulai dari LSB (dari alamat terendah 0000)

alamat ROM selalu dimulai dari MSB (dari alamat tertinggi FFFF)

RAM ukuran 512 byte memiliki 512 baris alamat yang dimulai dari 0 hingga 511 (512 = 2⁹) dalam biner 9-bit mulai dari 0 0000 0000 - 1 1111 1111

ROM ukuran 128 byte memiliki 128 baris alamat yang dimulai dari 0 hingga 127 (128 = 2⁷) dalam biner 7-bit mulai dari 000 0000 – 111 1111

b. Pemetaan sistem bus

Pedoman :

Bila alamat dari table jawaban a dikelompokkan, dan nilai 0 dan 1 diubah menjadi x maka akan diperoleh sejumlah x dengan panjang n-bit yang merepresentasikan kapasitas RAM (warna merah)

Bit di depan deret x tadi pasti akan membentuk formasi: 000, 001, 010, 011, 100, 101, 110, 111 (warna biru – karena terdapat 5 buah RAM, atau lebih) bila jumlah RAM ada 4 atau kurang dari 4, maka formasi yang terbentuk di depan deret x adalah 00, 01, 10, 11.

formasi ini akan menunjukkan pilihan RAM saat sebuah alamat akan di akses.

pilihan RAM ini dapat menggunakan Decoder (input X output); 2x4, atau 3x8, atau 4x16, dst (di mana n adalah input è diambil dari formasi bit diatas, sehingga untuk menentukan jenis decodernya adalah; 2^input atau 2ⁿ)

Penjelasan:

• CPU register menampung/menerima kembali words dari L1 cache (SRAM)
• L1 cache (SRAM) menampung/menerima isi cache dari L2 cache (SRAM)
• L2 cache (SRAM) menampung/menerima isi cache dari memori utama (DRAM).
• Memori utama menampung/menerima Blok disk dari local disk (Harddisk, floppy disk, magnetic disk, dll)
• Local disk menampung/menerima files dan data dari disk pada remote network servers.
• Pada piramida hirarki memori, semakin ke atas/puncak, kecepatan semakin tinggi, kapasitas lebih kecil, dan harga per byte penyimpanannya lebih mahal.
• Pada piramida hirarki memori, semakin ke bawah/dasar, kecepatan semakin lambat, kapasitas lebih besar, dan harga per byte penyimpanannya lebih murah.

Tugas Latihan Soal Struktur Data (Bahan dari soal UTS)

1. Jelaskan pengertian dari struktur data! Berikan contohnya!
Jawab: Struktur data adalah model logika/ matematika yang secara khusus mengorganisasi data. Sebuah model harus dapat mencerminkan keterhubungan data dengan dunia nyata dan bentuknya sederhana/efektif (dapat memproses data sesuai kebutuhan).
Contoh struktur data: Array, Set, Record, Senarai, Tumpukan/Stack, Antrian, Pohon, Graf.

2. Elemen linked list hanya dapat diakses secara sekuensial. Mengapa?
Jawab: Linked list atau senatai berantai adalah kunpulan liniar sejumlah data, atau kumpulan komponen yang disusun secara berurutan pointer. Masing-masing komponen dinamakan dengan simpul (node). Simpul dalam suatu Linked list terbagi menjadi dua bagian yaitu medan informasi yang berisi informasi yang akan disimpan dan diolah, dan medan penyambung (Link field) yang berisi simpul berikutnya. Jadi untuk mengakses linked list haruslah secara berurutan (sequential) juga, sesuai dengan susunan komponennya.

3. Buatlah perbandingan antara array dengan linked list! Berikan contohnya!
Jawab:
Array:
- Alokasi memori pada array bersifat statis dan terbatas
- Tipe data fisik
- Tidak dapat dibebaskan dari memory
- Menggunakan konsep indexing

Linked List:
- Penggunaan alokasi memori yang dinamis sehingga menghindari pemborosan memori
- Tipe data abstrak
- Dapat dibebaskan dari memory
- Tidak menggunakan konsep indexing

4. Jelaskanlah konsep FIFO yang terdapat pada antrian dan berikan contohnya!
Jawab: FIFO (First In First Out) artinya elemen yang pertama masuk itu yang akan pertama dikeluarkan dari antrian. Contohnya:
- Penjualan karcis kereta Api, bioskop, dll.
- Penjadualan percetakan (spooling system), misal print manager.
- Penjadualan pemakaian CPU pada client server.
- Pemakaian jalur I/O (input/output), pada system computer. Dll.

5. Buatlah algoritma untuk menentukan elemen terbesar pada sebuah array A dengan 10 elemen!
Jawab:
For i <- 2 to 10 do
If (data[i] > max) then
Max:= data[i]
Endif
End for

6. Apakah keuntungan dari Circular Linked list dibandingkan dengan Non Circular linked list?
Jawab: Keuntungan menggunakan senarai ini adalah setiap node (elemen) dari senarai dapat dicapai dari sembarang node (elemen) yang lain.

7. Buatlah algoritma untuk menambahkan data pada sebuah STACK!
Jawab:
Algoritma PUSH:
1. [Periksa kandungan tumpukan, apakah penuh?]
Jika TOP = MAKSTUM; Cetakkan ’OVERFLOW’
2. [Tambahkan TOP dengan 1]
TOP:= TOP+1
3. [Masukkan ELEMEN ke dalam lokasi TOP yang baru]
S[TOP]:= ELEMEN
4. Return

8. Buatlah algoritma untuk menjumlahkan dua buah matriks dengan orde m x n!
Jawab:
Deklarasi:
Const:M=2 {jumlah baris pada matriks}
Const:N=3 {jumlah kolom pada matriks}
Baris, kolom :integer
A,B,C :array[1..M, 1..N] of integer

ALGORITMA:
For baris <- 1 to M do
For kolom <- 1 to N do
C[baris, kolom] <- A[baris, kolom] + B[baris, Kolom]
End for
End for

9. Buatlah algoritma untuk menghapus elemen pertama pada sebuah circular linked list!
Jawab:
Procedure hapus awal(input/output S:senarai, output H:address)
Kamus
Akhir=address
Algoritma:
If awal(S)=Nil then {kasus 0 elemen)
Output(‘senarai kosong’)
Else {kasus tidak kosong}
Hçawal(S)
If Next(awal(S))=Awal(S) then {kasus 1 elemen}
Awal(S) <- Nil
Else
Awal(S) <- Next(awal(S))
Akhirçawal(S)
While Next(akhir) ≠ awal(S) do
Akhir <- Next(akhir)
Endwhile
Next(akhir) <- awal(S)
Endif
Endif

10. Sebuah cell/node pada sebuah single linked list memiliki elemen NEXT yang bertipe data pointer. Apakah yang dimaksud dengan pointer? Jelaskan!
Jawab: Pointer adalah variable yang menunjuk lokasi memori tertentu. Pendeklarasiannya harus menambahkan tanda ^ di depan tipe pointer. Contoh:
Var
P1: ^integer;
P2: ^double;

11. Bagaimanakah kita dapat mengetahui jika sebuah tumpukan dalam keadaan kosong?
Jawab: Kita dapat mengetahui suatu tumpukkan dalam keadaan kosong dengan cara membuat suatu function seperti berikut:
Function empty: Boolean;
Begin
Empty:=false;
If TOP=0 then Empty:=True;
End;

12. Sebuah antrian selalu mempunyai 2 variabel yang berfungsi sebagai penunjuk. Apakah variabel tersebut dan jelaskan fungsi dari masing-masing variabel tersebut!
Jawab:
Variabel :
DEPAN (FRONT) fungsinya untuk menentukan bagian yang akan dilakukan penghapusan.
BELAKANG (REAR/TAIL) fungsinya untuk menentukan bagian mana yang akan dilakukan penambahan.

13. Mengapakah pada algoritma matriks selalu digunakan struktur perulangan FOR? Jelaskan!
Jawab:
Pada matriks, elemen-elemennya sudah diketahui jumlahnya atau dapat dikatakan, ordo suatu matrik menjelaskan jumlah elemen baris dan kolom tertentu. Dengan demikian, kita sudah dapat menentukan iterasi atau jumlah perulangan yang akan terjadi. Jadi, pernyataan perulangan yang paling tepat untuk menjelaskan matriks dalam algoritma adalah dengan menggunakan pernyataan FOR.

Kisi-kisi Kewarganegaraan

1. Pendidikan kewarganegaraan secara resmi mulai digunakan di perguruan tinggi sejak tahun 2002 berdasarkan SK Dikti tahu 2002.
a. Jelaskan dengan ringkas latar belakang lahirnya pendidikan kewarganegaraan dan tuliskan

4 macam dasar hukum diajarkannya pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi di

Indonesia!
Jawab: Latar belakangnya adalah untuk memperkokoh kepribadian sebagai bangsa Indonesia

guna menghadapi tantangan-tantangan yang lebih banyak dan berat.
Dasar hukumnya :
• pembukaan UUD 1945
• Pasal 27 ayat 1, pasal 30 ayat 1 dan 2, pasal 31 ayat 1 UUD 1945
• UU no. 20 tahun 2003
• SK Dikti no. 38/Dikti/Kep/2002
b. Tuliskan apa saja hak dan kewajiban warga Negara menurut pasal 27 ayat 1, pasal 30 ayat 1

dan pasal 28 UUD 1945!
Jawab:
• pasal 27:
- berhak ikut serta dalam bela negara
- berkewajian ikut bela negara
• pasal 30:
- berhak mempertahankan negara
- berkewajiban mempertahankan negara
• pasal 28 A:
- berhak untuk hidup dan mempertahankan kehidupannya.
- Kewabijan mempertahankan hidup dan kehidupannya.

2. Apa visi dan misi pendidikan kewarganegaraan? Dan jelaskan tujuan serta kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan!
Jawab:
• Visi pendidikan kewarganegaraan: ”Menjadi sumber nilai dan pedoman penyelenggaraan dan pengembangan program studi dalam mengantarkan mahasiswa menetapkan kepribadiannya sebagai manusia Indonesia seutuhnya.
• Misi pendidikan kewarganegaraan: ”Membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebangsaan, dan cinta tanah air sepanjang hayat dalam menguasai, menerapkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan rasa tanggung jawab.

3. Apa yang dimaksud dengan; bangsa, negara, dan sebutkan syarat berdirinya suatu negara!
Jawab:

Bangsa
- Ditinjau dari aspek astropologis adalah: pengelompokkan manusia dengan identitas budaya tertentu, yang keterkaitannya terjadi karena ada kesamaan fisik, bahasa, gaya hidup, serta tekad untuk mempertahankan dan mengembangkan identitas tersebut.
- Ditinjau dari aspek politis adalah: suatu pengelompokkan manusia yang menunjuk pada ikatan bersama dalam suatu negara dan kesamaan kewarganegaraan.

4. Salah satu pengertian bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat juga dalam kesatuan bahasa dan wilayah tertentu dimuka bumi.
a. Tuliskan 2 unsur lahirnya suatu bangsa, dan apa artiya memiliki kesadaran berbangsa?
Jawab:
- Latar belakang sejarah pengalaman bersama masa lampau
- Landasan kenyataan nasib dan penanggungan bersama di masa sekarang
Kesadaran berbangsa artinya menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

b. Tuliskan apa motivasi warga negara mau membela negaranya?
Jawab: motivasinya aladah:
- merasa memiliki negara
- merupakan hak dan kewajiban warga negara
- cinta tanah air
- rela berkorban

5. Hak dan kewajian pembelaan negara diatur dalam pasal 27 A ayat 3, pasal 30A ayat 1 dan 30 A ayat 2. Sebutkan isi ketiga pasal tersebut!
Jawab:
Pasal 27 ayat 3: ”Setiap warga negara erhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”
Pasal 30A ayat 1: ”Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”
Pasal 30A ayat 2: ”Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta”

6. Negara Indonesia menganut demokrasi apa? Jelaskan dan sebutkan ciri-ciri negara demokrasi !
Jawab:
Negara Indonesia menganut Demokrasi Pancasila.
Ciri-cirinya: bersifat religius, kekeluargaan, gotong royong, dan musyawarah.

7. Menurut Moerdiono Negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang meliputi unsur-unsur rakyat, wilayah, pemerintah serta kedaulatan.
a. Tuliskan unsur-unsur negara yang bersifat Konstitutif dan Deklaratif!
Jawab:
Unsur negara bersifat Konstitutif: ada rakyat, wilayah (darat, laut dan udara), ada

pemerintahan yang berdaulat.
Unsur negara bersifat Deklaratif: ada tujuan, ada UUD, ada pengakuan de facto dan de

jure.
b. Apa saja kelebihan bentuk negara kesatuan?
Jawab:
Kelebihannya:
- susunannya sederhana sehingga mudah dimengerti oleh rakyat.
- Susunan pemerintahan yang tunggal dari pusat sampai daerah, sehingga tidak

banyak memerlukan tenaga ahli.
- Susunan pemerintahan seperti tersebut di atas dengan sendirinya murah.

8. Sebutkan pandangan Bangsa Indonesia terhadap HAM yang dituangkan dalam Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998! Dan pengakuan Bangsa Indonesia terhadap HAM nampak dalam UUD 1945, yaitu pada pasal berapa?
Jawab:
Pandangan Bangsa Indonesia terhadap HAM:
a. Manusia sebagai makhluk Tuhan YME dianugerahi hak azasi tanpa perbedaan.
b. Bangsa Indonesia menjunjung tinggi dan menerapkan HAM sesuai dengan Pancasila.
c. Hak tidak terlepas dari kewajiban.
d. Bangsa Indonesia menghormati Deklarasi HAM PBB tahun 1948
e. HAM adalah hak anugerah Tuhan YME, yang melekat pada diri setiap manusia, bersifat

kodrati, universal, dan abadi berkaitan dengan harkat dan martabat manusia.

Pengakuan Bangsa Indonesia tertuang dalam UUD 1945:
- Pembukaan UUD 1945 alinea I: “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala

bangsa....” artinya adanya hak untuk merdeka atau kebebasan.
- Pembukaan UUD 1945 alinea IV, yaitu sila II Pancasila: Kemanusiaan yang adil dan

beradab, merupakan landasan idiil HAM di Indonesia.
- Pasal 27 sampai dengan 34 pada hakikatnya adalah HAM
- Pasal 28 A sampai dengan 28J mencantumkan rumusan HAM.

9. Jelaskan pengertian negara hukum dan sebutkan ciri-ciri negara hukum berdasarkan konferensi Internatiaonal comisión of Jurits di Bangkok!
Jawab: Yang dimaksud dengan negara hukum adalah: negara yang penyelenggaraan kekuasaan pemerintahannya didasarkan atas hukum.
Ciri-ciri negara hukum:
- Perlindungan konstitusional, dalam arti bahwa konstitusi selain menjamin hak-hak

individu harus menentukan pula cara prosedural untuk memperoleh perlindungan atas

hak-hak yang dijamin.
- Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak.
- Kebebasan untuk menyatakan pendapat.
- Pemilihan umum yang bebas.
- Kebebasan untuk berorganisasi dan berposisi
- Pendidikan civics (kewarganegaraan)

10. Wawasan Nusantara lahir berdasarkan deklarasi Juanda tanggal 13 Desember 1957.
a. Jelaskan secara ringkas apa saja yang dimaksud dengan hakekat wawasan nusantara dan

apa tujuan wawasan nusantara kedalam dan keluar?
Jawab:
* Hakekat wawasan nusantara adalah mengejwantahan/perwujudan pancasila dan UUD

1945 dalam semua aspek kehidupan bangsa yang menciptakan persatuan dan

kesatuan.
* Tujuan wawasan nusantara ke dalam adalah meningkatkan perwujudan persatuan

disegala aspek kehidupan nasional dan meningkatkan kesejahteraan raykat.

* Tujuan wawasan nusantara ke luar adalah ikut serta dalam ketertiban dunia

berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

b. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan hendak mewujudkan satu kesatuan

dibidang HamKam menurut wawasan nusantara?
Jawab: artinya hendak mewujudkan satu kesatuan Hankam adalah apabila satu

wilayah terancam, maka wilayah lain harus ikut membantunya, karena merasa

rancam pula, dan dalam membela negara tidak diskriminasi.

c. Jelaskan secara singkat pengertian Geopolitik?
Jawab: berasal dari kata Geo = bumi, dan politik = kekuasaan. Secara harfiah berarti

politik yang dipengaruhi oleh kondisi dan konstelasi geografi. Maksudnya adalah

pertimbangan-pertimbangan dasar dalam menentukan alternatif kebijaksanaan

nasional untuk mencapai tujuan nasional, dipengaruhi geografi.

d. Sebukan beberapa tujuan inti dari Deklarasi Juanda!
Jawab: tujuan inti dari Deklarasi Juanda:
- Perwujudan bentuk wilayah NKRI yang utuh dan bulat.
- Penentuan batas-batas wilayah Negara Indonesia disesuaikan dengan asas negara

kepulauan (Archipelago State Principles)
- Pengaturan lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keamanan NKRI.

Tugas Pengantar Komputer Grafik (Transformasi)

1. Diketahui titik-titik pembentuk objek segitiga yaitu A(10,10), B(30,10), C(10,30) dengan transformasi vector (10,20) Lakukan transformasi homogenous dengan translasi.

2. Diketahui objek segitiga denan titik A(10,10), B(30,10), C(10,30) di skala dengan scaling factor (3,2).

3. Diketahui titik-titik pembentuk objek segitiga yaitu A(10,10), B(30,10), C(10,30) dengan sudut rotasi 300 terhadap titik pusat koordinat kartesian (10,10). Lakukan transformasi homogenous dengan rotasi.

Jawab:

Diketahui:
XA= 10 YA= 10 TrX= 10 TrY= 20 Sudut rotasi 300
XB= 30 YB= 10 SX= 3 SY= 2
XC= 10 YC=30 Xp= 10 Yp= 10

Program membuat tampilan kelompok bilangan ganjil atau genap dalam suatu angka batasan yang diinput

Private Sub cmdHapuslist_Click()
lblHasil.Caption = "" 'Untuk membersihkan label tempat menampilkan hasil
End Sub

Private Sub cmdProses_Click()
’Deklarasikan angka sebagai variabel dari txtangka.text , i dan j
’sebagai variabel perulangan dalam bentuk
’angka numerik yang mempunyai lebih dari 4 digit angka

Dim angka, i, j As Double
lblHasil.Caption = ""
'Untuk mengosongkan Label hasil waktu proses selanjutnya di klik/dijalankan

'angka dinyatakan sebagai fungsi untuk
'menghasilkan angka pada string yang dilewatkan sebagai argumen
angka = Val(txtangka.Text)

If txtangka.Text <= 0 Then 'Untuk menampilkan error massage jika txtangka.text diisi dengan nol
MsgBox "Nilai yang di input harus lebih dari nol", vbOKOnly + vbCritical, "Kesalahan input angka!!"

ElseIf cmbJenisBilangan.Text = "Bil. Ganjil" Then
'memilih proses apa yang diinginkan, yaitu tampilkan bilangan ganjil atau genap

For i = 1 To angka - 1 Step 2 'looping/perulangan pada tampilan anggota bilangan ganjil
lblHasil.Caption = lblHasil.Caption + " " + Str(i)
Next
ElseIf cmbJenisBilangan.Text = "Bil. Genap" Then
For j = 2 To angka - 1 Step 2 'looping/perulangan pada tampilan anggota bilangan genap
lblHasil.Caption = lblHasil.Caption + " " + Str(j)
Next
Else 'menampilkan message error apabila pilihan jenis bilangan tidak dipilih atau diisi
MsgBox "Jenis bilangan harus dipilih atau diisi", vbOKOnly + _
vbCritical, "Kesalahan jenis bilangan"

End If

End Sub

Private Sub Command1_Click()
End

End Sub

Private Sub Form_Load()
'deklarasikan i sebagai data numerik dan x sebagai string/data alphanumerik
Dim i As Integer
Dim x As String
jenis = Array("Bil. Ganjil", "Bil. Genap")
'Memasukkan isi text untuk menjadi pilihan pada combo box

For i = 0 To 1 'looping/perulangan untuk menentukan data pada array
x = jenis(i)
cmbJenisBilangan.AddItem (x)
Next

End Sub

Ayam Bumbu Rujak

Bahan dan bumbu:

1 ekor ayam potong-potong

60 gram bawang merah cincang

3 siung bawang putih cincang

2 ½ sendok teh cabai merah kering bubuk

5 buah kemiri

1/2 sendok teh kunyit bubuk

1 sendok teh garam

3 sendok makan gula Jawa/Aren yang sudah dihaluskan

500 cc santan kental

1 sendok makan minyak sayur

1 cm jahe memarkan

1 batang sereh, memarkan

Cara membuat:

1. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah kering bubuk, kemiri, kunyit bubuk, garam dan gula lalu sisihkan.

2. panaskan minyak sayur, lalu masukkan bumbu yang telah dihaluskan, tumis hingga harum. Masukkan ayam, jahe, dan sereh, aduk rata, lalu masukkan santan, aduk rata, didihkan, kecilkan api, masak samil diaduk-aduk hingga matang dan kuah mengental. Angkat, dan sajikan.

Rack Of Lamb

Bahan-bahan:

• 24 buah iga kambing, bersihkan lemaknya
• 1 sendok makan mentega/margarin

Perendam:

• 3 sendok makan Dijon mustard
• 2 sendok the daun thyme, cincang kasar
• 1 sendok makan daun marjoram, cincang kasar
• 1 sendok makan daun seledri, cincang kasar
• 3 siung bawang putih, cincang halus
• 250cc olive oil
• 1 sendok the garam
• ½ sendok the merica hitam bubuk

Sayuran:

• 6 buah lobak kecil, cuci, kupas, potong-potong
• 12 buah wortel kecil, potong-potong
• 16 buah kentang kecil, kupas, potong-potong
• 36 buah buncis kecil, bersihkan
• 450gram kacang polong, dalam kulitnya
• 3 sendok makan mentega/margarin
• 1 siung bawang putih, cincang halus
• ½ sendok the merica hitam bubuk

Kaldu sapi:

• 2 kilogram daging sapi muda, potong ukuran 3 cm x 3 cm
• 100 gram wortel, potong-potong
• 100 gram daun seledri, iris halus
• 100 gram bawang bombay, cincang kasar
• 200 gram tomat, potong kotak-kotak
• 3 lembar daun thyme
• 3 lembar daun marjoram
• 2 lembar daun salam
• 675cc arak putih
• 3 liter air

Veal demi glaze:

• 2 liter kaldu sapi, hasil dari proses sebelumnya
• 1 sendok makan pasta tomat

Saus:

• 2 buah bawang merah, cincang kasar
• 250cc arak putih
• 2 sendok makan sherry vinegar
• 200cc veal demi glaze
• 1 siung bawang putih, cincanghalus
• 2 lembar daun thyme
• 1 lembar daun salam
• ½ sendok the merica hitam bubuk

Cara membuat

1. Perendam: campur semua bahan, aduk hingga rata, lalu masukkan iga kambing, aduk rata, simpan dalam kulkas selama 1 hari sambil sekali-sekali dibalik.
2. Siapkan loyang, olesi dengan mentega, lalu letakkan di atas api sedang hingga berwarna agak kecoklatan, angkat.
3. Masukkan iga kambing dan perendamnya, panggang dalam oven (220 derajat Celsius, 15 menit), angkat, lalu diamkan selama 15 menit.
4. Pindahkan semuanya ke atas panggangan, simpan loyang tadi, lalu panggang kembali iga kambing dalam oven (220 derajat Celsius, 5 menit) hingga setengah matang, angkat.
5. Sayuran: campur air secukupnya dan sedikit garam, masak hingga mendidih, lalu masukkan lobak kecil, wortel kecil, kentang kecil, dan buncis kecil, masak sekitar 7 menit, angkat, siram dengan air dingin, tiriskan.
6. Jika akan disajikan, masukkan kacang polong dalam air bekas rebusan tadi, masak sekitar 5 menit, angkat, siram dengan air dingin, tiriskan, kupas kulit perlahan-lahan dari salah satu sisinya, sisihkan.
7. Panaskan mentega, masukkan bawang putih dan merica hitam bubuk, tumis sebentar, lalu masukkan lobak kecil, wortel kecil, kentang kecil, dan buncis kecil tadi, aduk perlahan-lahan hingga rata, angkat.
8. Kaldu sapi: campur daging sapi muda, wortel, daun seledri, dan bawang bombay, aduk rata, lalu panggang dalam oven (150 derajat Celsius, 1 jam) hingga kecoklatan, angkat.
9. Masukkan arak putih, aduk rata, pindahkan seluruhnya ke dalam panci, lalu masukkan tomat, daun thyme, daun marjoram, daun salam, dan air, aduk rata.
10. Masak di atas api kecil selama 12 jam, saring, lalu simpan dalam kulkas hingga dingin, ambil permukaan lemaknya dan buang.
11. Veal demi glaze: campur semua bahan, aduk rata, masak hingga kaldu berkurang menjadi setengahnya, angkat.
12. Saus: letakkan loyang bekas memasak iga kambing tadi di atas api sedang, lalu masukkan bawang merah, masak hingga berwarna kecoklatan.
13. Masukkan arak putih dan sherry vinegar, aduk sebentar, angkat, lalu tuang semuanya ke dalam panci.
14. Masukkan veal demi glaze, bawang putih, daun thyme, daun salam, dan merica hitam bubuk, aduk rata, masak hingga matang, angkat, lalu saring, sisihkan.
15. Letakkan iga kambing di tengah pinggan saji, letakkan sayuran di sekelilingnya, lalu siram dengan sausnya, sajikan.

Kangaroo Fillet

Bahan-bahan:

1 kilogram kangaroo fillet, potong-potong

3 sendok makan mentega/margarin

Perendam:

1 lembar daun salam

4 sendok makan arak merah

3 sendok makan olive oil

12 buah juniper beri

6 buah kapulaga

2 siung bawang putih, cincang halus

2 buah bunga lawang

1 sendok the black peppercorn

2 lembar daun thyme

Kaldu sapi:

2 kilogram daging sapi muda, potong ukuran 3 cm x 3cm

100gram wortel, potong-potong

100 gram daun seledri, iris halus

100 gram bawang bombay, cincang kasar

200 gram tomat, potong kotak-kotak

3 lembar daun thyme

3 lembar daun marjoram

2 lembar daun salam

675 cc arak putih

3 liter air

Veal demi glaze:

2 liter kaldu sapi, hasil dari proses sebelumnya

1 sendok makan pasta tomat

Saus:

2 buah bawang merah, cincang halus

1 sendok makan wortel, cincang kasar

1 sendok makan daun thyme

1 sendok the merica hitam bubuk

1 sendok makan bacon, cincang kasar

4 sendok makan arak merah

175cc veal demi glaze

Pelengkap:

3 sendok makan mentega/margarin

24 buah bawang merah kecil, kupas

250 gram bayam, cuci, rebus sebentar, tiriskan

½ sendok the merica hitam bubuk

100 gram keripik kentang

Cara membuat:

1. Perendam: campur daun salam yang telah dihaluskan, arak merah, dan olive oil, aduk rata, lalu tambahkan juniper beri, kapulaga, bawang putih, bunga lawang, black peppercorn, dan daun thyme, aduk rata, sisihkan.

2. Letakkan kangaroo fillet di dalam piring, lalu masukkan perendam, aduk rata, lalu simpan dalam kulkas selama 2 hari sambil sekali-sekali dibalik.

3. Ambil kangaroo fillet, tiriskan, simpan sisa perendamnya, lalu panaskan mentega, masukkan kangaroo fillet, masak di atas api sedang hingga matang dan berwarna kecoklatan kedua sisinya, angkat.

4. Kaldu sapi: campur daging sapi muda, wortel, daun seledri, dan bawang bombay, aduk rata, lalu panggang dalam oven (150 derajat Celsius, 1 jam) hingga kecoklatan, angkat.

5. Masukkan arak putih, aduk rata, pindahkan seluruhnya ke dalam panci, lalu masukkan tomat, daun thyme, daun marjoram, daun salam, dan air, aduk rata.

6. Masak di atas api kecil selama 12 jam, saring, lalu simpan dalam kulkas hingga dingin, ambil permukaan lemaknya dan buang.

7. Veal demi glaze: campur semua bahan, aduk rata, masak hingga kaldu berkurang menjadi setengahnya, angkat.

8. Saus: siapkan panci bekas untuk memasak kangaroo fillet, lalu masukkan bawang merah, wortel, daun thyme, merica hitam bubuk, dan bacon, aduk rata, masak hingga berwarna kecoklatan.

9. Tambahkan sisa perendam tadi, aduk rata, lalu masukkan arak merah dan veal demi glaze, aduk rata, masak hingga saus berkurang sekitar 1/3-nya, angkat, saring, sisihkan.

10. Pelengkap: panaskan 2/3 resep mentega, lalu masukkan bawang merah, aduk rata, kecilkan api, masak hingga berwarna kecoklatan sekitar 20 menit, angkat, sisihkan.

11. Panaskan 1/3 resep mentega, masukkan bayam, aduk rata, lalu tambahkan merica hitam bubuk, aduk rata, masak sebentar, angkat.

12. Letakkan bayam di dalam pinggan saji, letakkan kangaroo fillet yang telah dipotong-potong di atasnya, tuang tumisan bawang merah tadi dan keripik kentang di sekelilingnya, lalu siram dengan sausnya, sajikan.

Ayam Tahu Bumbu Tongseng

Bahan-bahan

2 sendok makan minyak

8 siung bawang merah, iris halus

2 cm lengkuas, memarkan

2 lembar daun salam

1 ekor ayam, potong jadi 12

1500 cc air

400 gram tahu putih, potong-potong

20 buah cabai rawit

4 sendok makan kecap manis

1 sendok teh garam

1/2 sendok teh merica bubuk

100 gram taoge, siram air panas

3 siung bawang putih

1 sendok teh ketumbar, sangrai

2 cm jahe, memarkan

Cara membuat

1. Haluskan bawang putih, ketumbar, dan jahe, sisihkan.
2. Panaskan minyak, lalu masukkan bawang merah, lengkuas, daun salam, dan bumbu yang telah dihaluskan, tumis hingga harum.
3. Masukkan ayam, aduk rata, masak hingga ayam berubah warna, lalu tambahkan air, aduk rata, masak hingga mendidih.
4. Masukkan tahu putih, cabai rawit, kecap manis, garam, dan merica bubuk, aduk rata, masak sampai matang, lalu masukkan taoge, aduk rata, angkat.

Ayam Panggang Cabai

Bahan-bahan:

1 ekor ayam, potong jadi 8

6 siung bawang putih

1 sendok teh air asam

1 sendok teh garam

5 sendok makan minyak sayur

500 cc santan

8 siung bawang merah

10 buah cabai merah

1/2 sendok teh merica bubuk

2 sendok teh ketumbar, sangrai

5 buah kemiri, sangrai

1 cm kunyit

1 cm lengkuas

1 sendok teh gula pasir

Cara membuat:

1. Campur 1/2 resep bawang putih, air asam, dan garam, aduk rata, lalu lumurkan pada ayam hingga rata, diamkan selama 30 menit agar meresap.

2. Haluskan bawang merah, 1/2 resep bawang putih, cabai merah, merica bubuk, ketumbar, kemiri, kunyit, lengkuas, dan gula.

3. Panaskan minyak sayur, lalu tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga harum.

4. Masukkan ayam, aduk hingga ayam kaku, lalu tuangi santan, aduk rata, masak hingga mendidih dan kuah hampir habis, angkat.

5. Bakar ayam di atas api sambil dibalik-balik dan olesi dengan sisa bumbu, bakar hingga ayam kering, angkat.

Bakmoy

Bahan-bahan Bakmoy:

1 ekor ayam, potong jadi 2

1 liter air

250 gram udang, kupas

2 buah tahu putih, potong bentuk dadu, goreng setengah matang

3 siung bawang putih, cincang halus

2 sendok makan kecap asin

2 sendok makan kecap manis

1/2 sendok teh merica bubuk

2 batang seledri, iris halus

1 sendok teh garam

1 sendok makan bawang merah goreng

125 cc kaldu ayam

Kuah ayam:

750 cc kaldu ayam

1/2 sendok teh merica bubuk

1 sendok teh garam

1 batang daun bawang, iris tipis

Sambal kecap:

10 buah cabai rawit

2 siung bawang putih, iris tipis

100 cc kecap manis

Cara membuat:

1. Bakmoy: didihkan air, masukkan ayam, rebus hingga ayam lunak, lalu angkat ayamnya, tiriskan, ambil dagingnya dan potong-potong berbentuk dadu. Gunakan kaldu ayam untuk memasak kuah ayam.
2. Tumis bawang putih sampai kuning, lalu masukkan potongan daging ayam, udang, dan tahu goreng, aduk rata.
3. Masukkan kecap asin, kecap manis, merica bubuk, dan garam, aduk rata, lalu tambahkan kaldu ayam, aduk rata, masak sampai kuah habis.
4. Masukkan daun seledri, aduk rata, angkat dari api, lalu taburi dengan bawang merah goreng waktu menghidangkan.
5. Kuah ayam: didihkan kaldu ayam, lalu masukkan merica bubuk dan garam, aduk rata, angkat dari api, taburi dengan daun bawang.
6. Sambal kecap: tumis cabai rawit dan bawang putih sebentar, angkat, tiriskan, haluskan, lalu tambahkan kecap manis, aduk rata.

Sajikan bersama-sama dengan Telur Pindang. Untuk 5 orang.