Latihan Soal Kewarganegaraan

Latihan Soal Kewarganegaraan

I. Soal pilihan ganda (Pagi)

1. Ketahanan Nasional Indonesia mengandung pengertian kuat bertahan atau kuat menderita disebut: A. Ketangguhan

2. Kemampuan dapat dilihat sebagai power dan sebagai ketahanan nasional yang berlaku pada: D. waktu damai dan perang

3. Faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk adalah: B. kematian, kelahiran, kepindahan penduduk

4. Sistem Ekonomi kerakyatan harus menghindari hal-hal sebagai berikut: D. Semua jawaban diatas betul

5. Politik dan strategi nasional disusun oleh: C. MPR bersama-sama dengan Presiden

6. Dalam stratifikasi politik tingkat kewenangan penentu kebijakan teknis adalah: B. Eselon satu seperti Dirjen

7. Pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada gubernur sebagai wakil pemerintah pusat diserahkan disebut: B. Asas dekonsentrasi

8. Kata policy dapat diartikan: D. Penggunaan pertimbangan yang dapat lebih menjamin terlaksananya suatu usaha.

9. Asas-asas Ketahanan Nasional Indonesia adalah, kecuali: C. Asas konsultasi dan kerjasama

10. Manusia berbudaya selalu mengadakan hubungan dengan: . C. Manusia dengan Tuhan YME

II. Pernyataan Betul atau Salah

1. Integritas dapat diartikan kesatuan yang menyeluruh dalam kehidupan suatu bangsa, baik kemasyarakatan (sosial) dan alamiah, maupun potensial dan fungsional. (Betul)

2. Hakekat Katahanan Nasional adalah pengejawantahan Pancasila? dan UUD 45 dalam segala aspek kehidupan nasional, terpadu, utuh menyeluruh dengan berpedoman kepada Wanus. (Salah)

3. Pada umumnya permasalahan pendaduk adalah mengenai jumlahnya komposisinya dan penyebaran penduduk. (Betul)

4. Sistem perekenomian Indonesia yang dianat oleh bangsa Indonesia mengacu pada pasal 33•UUD 1945 yang bersifat pasar bebas. (Salah)

5. Pertahanan dan Keamanan negara merupakan upaya nasional terpadu yang melibatkan segenap potensi dan kekuatan nasional. (Betul)

6. Penyusunan polstranan selama, ini berdasarkan sistem kenegaraan menurut UUD 45 dengan melibatkan jajaran pemerintahan dan lembaga-lembaga negara (suprastruktur politik). (Betul)

7. Tingkat penentuan kebijakan khusus terletak pada eselon satu seperti pada Dirjen atau Irjen. (Salah)

8. Penentu kebijakan mengenai pelaksanaan pemerintah pusat di daerah wewenangnya ada pada Gubernur dan Bupati. (Betul)

9. Otonomi Daerah adalah kewenangan daerah otonom untuk mengatur kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (Betul)

10. Asas pengelolaan sumber daya alam di Indonesia harus berdasarkan kesejahteraan dan keamanan. (Salah)

III. Essay (Uraian)

1. Tuliskan 4 macam fungsi Sumber Daya Alam dan jelaskan salah satu diantaranya?

Jawab:

- Maksimal; memanfaatkan seluruh unsur, tidak ada bagian sumber daya alam yang dibuang.

- Seimbang; dengan kebutuhan penduduk dan keadilan social.

- Lestari; dengan menjaga sumber alam yang tak terbarukan.

- Berdaya saing; dengan memberikan nilai tambah pada pengelolaan dan menghargai kerja bangsa sendiri.

2. Jelaskan secara ringkas apa maksudnya penyusunan polstranas dalam bentuk Suprastruktur politik Dan infrastruktur politik?

Jawab:

• Poltranas dalam bentuk suprastruktur disusun berdasarkan kenegaraan menurut UUD 1945 oleh jajaran pemerintahan dan lembaga-lembaga yaitu; MPR, DPR, Presiden, DPA, BPK, dan MA.
• Poltranas dalam bentuk suprastruktur disusun berdasarkan kenegaraan menurut UUD 1945 oleh badan-badan yang ada dalam masyarakat seperti; partai-partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan (interest group), dan kelompok penekan (pressure group).

3. Tuliskan secara ringkas 2 macam prinsip pemberian otonomi daerah oleh pemerintah pusat yang berdasarkan Undang-Undang?

Jawab:

· Pemberian otonomi luas kepada daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat.

· Penyelenggaraan otonomi daerah juga harus menjamin keserasian hubungan antar daerah, artinya mampu membangun kerja sama antar daerah untuk meningkatkan kesejahteraan bersama dan mencegah ketimpangan antar daerah.

4. Jelaskan secara ringkas mengapa Ketahanan Nasional Indonesia dimulai dari diri pribadi seseorang?

Jawab:

Karena ketahanan nasional bersifat berjenjang, artinya suatu kondisi kehidupan nasional yang harus diwujudkan dan dibina secara terus-menerus secara sinergi mulai dari diri pribadi, keluarga, lingkungan, daerah, dan nasional.

3. Tuliskan Politik membicarakan hal hal apa saja ?

Jawab:

- Negara

- Pengambilan keputusan

- distribusi atau alokasi sumber daya

- Kekuasaan

- Kebijakan (policy)

I. Soal Pilihan Ganda (MALAM)

1. Wawasan Nusantara diumumkan dan ditetapkan agar bangsa Indonesia dapat: A. Menjamin kepentingan nasional Indonesia.

2. Ketahanan Nasional Indonesia bersifat dinamis dengan maksud: D. Menjamin tercapainya tujuan nasional.

3. Hal-hal yang selalu dihubungkan atau dibicarakan dalam politik adalah: . D. Semua jawaban di atas benar.

4. Pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam dilakukan dengan memperhatikan 3 asas yaitu: D. Efektif, maximal dan lestari.

5. Hakekat Ketahanan Nasional Indonesia adalah: A. Kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa dalam menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsanya sepanjang masa.

6. Untuk mempertahankan eksistensinya, manusia sebagai makhluk yang berbudaya akan menjalin hubungan dengan: C. a dan b benar.

7. Ketahanan Nasional mencakup seluruh aspek kehidupan nasional/ bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu disebut asas: B. Komprehensif Integral.

8. Penyerahan wewenang pemerintahan pusat kepada pemerintahan daerah disebut: A. Asas Desentralisasi.

9. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan Poistranas adalah: D. semua jawaban benar.

10. Negara adaiah susunan golongan (kelas) untuk menindas kelas lain disebut: B. Paham Komunisme.

II. Pernyataan Betul atau Salah

1. John Nisbit memberikan pesan bahwa Negara harus memberikan peran sebesar-besamya kepada penguasa.(Salah)
2. Manusia yang berbudaya selaiu berhubungan dengan Tuhan (Betul)
3. Aliran Liberalisme mengajarkan bahwa Negara adalah masyarakat tanpa kelas. (Salah)

4. Sesanti Bhinneka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara tidak harus dikembangkan secara terus menerus. (Salah)

5. Upaya peningkatan ketahanan ekonomi berupa pemerataan dibidang keadilan dan hukum. (Betul)

6. Pranata-pranata politik menjadi sumber penyusunan poistranas oleh infrastruktur politik dan supstruktur politik. (Salah)

7. Daerah otonomi diberikan berdasarkan undang-undang oleh pemerintah pusat untuk mengatur kehidupan masyarakatnya. (Betul)

8. Pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam di Indonesia harus berdasarkan maximal, lestari dan daya saing. (Betul)

9. Menurut Jendral Karl Von Calausewitz, Strategy disebutnya the art of generalle yang artinya seni dan ilmu secara umum digunakan oleh pengusaha untuk mencapai tujuannya. (Betul)

10. Tugas Lembaga DPR sesudah UUD 45 diamandemen adalah legislasi, anggaran dan pengawasan. (Betul)

III. Essay (uraian)

1. Wawasan Nusantara dalam pradigma nasional mempunyai landasan apa saja namanya, jelaskan secara ringkas!

Jawab:

· Landasan Idiil: Pancasila

Pengejawantahan Pancasila diaktualisasikan dengan memanfaatkan konstelasi dan posisi geografi serta segala isi dan potensi wilayah Indonesia, untuk mempertahankan identitas serta kelangsungan hidup untuk mewujudkan cita-cita nasional, diperlukan suatu cara pandang yaitu Wawasan Nusantara.

· Landasan Konstitusional: UUD 1945

UUD 1945 dijadikan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Negara Indonesia adalah Negara kesatuan berbentuk republic yang berkedaulatan rakyat.

2. Jelaskan secara ringkas apa yang dimaksud dengan Perekonomian Indonesia secara Umum dan Usaha bersama, serta apa landasan hukum penyusunan Perekonomian Kerakyatan Indonesia?

Jawab:

- Perekonomian Indonesia secara umum merupakan salah satu aspek kehidupan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat yang meliputi produksi, distribusi, konsumsi barang dan jasa serta usaha meningkatkan taraf hidup masyarakat.

- Sistem perekonomian sebagai usaha bersama berarti setiap warga Negara mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam menjalankan roda perekonomian untuk kesejahteraan bangsa.

Landasan hukum penyusunan perekonomian kerakyatan Indonesia adalah UUD 1945 pasal 33 ayat 1 sampai 4.

3. Tuliskanlah berbagai upaya dan usaha yang dilakukan Negara Indonesia untuk memperkuat ketahanan dibidang Idiologi Pancasila?

Jawab:

• Pengamalan Pancasila secara objektif dan subjektif terus dikembang tingkatkan.
• Pancasila sebagai idelologi terbuka perlu terus direlevansikan nilai instrumentalnya
• Sesantu Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara dan ditanamkan dalam masyarakat Indonesia yang majemuk.
• Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara RI harus dihayati dan diamalkan secara nyata oleh para penyelenggara negara, setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, dan setiap warga negara Indonesia.
• Pembangunan sebagai pengamalan Pancasila harus menunjukkan keseimbangan fisik material dengan pembangunan mental spiritual.
• Pendidikan moral Pancasila ditanamkan pada diri anak didik dengan mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain.
• Melaksanakan secara konsekuen Ideologi Pancasila untuk menghadapi era globalisasi serta ideologi luar yang secara langsung maupun tidak langsung menerpa ideologi negara seperti Liberalisme, Kapitalisme, Komunisme, dan lain-lain.

4. Penyusunan Polstranas disusun berdasarkan Suprastruktur Politik dan Infrastruktur Politik. Jelaskan secara ringkas kedua istilah tersebut!

Jawab:

· Poltranas dalam bentuk suprastruktur disusun berdasarkan kenegaraan menurut UUD 1945 oleh jajaran pemerintahan dan lembaga-lembaga yaitu; MPR, DPR, Presiden, DPA, BPK, dan MA.

· Poltranas dalam bentuk suprastruktur disusun berdasarkan kenegaraan menurut UUD 1945 oleh badan-badan yang ada dalam masyarakat seperti; partai-partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan (interest group), dan kelompok penekan (pressure group).

5. Jelaskanlah usaha-usaha yang dilakukan kaum komunis untuk merebut dan mempertahankan kekuasaannya?

Jawab:

1. Bagi golongan penguasa atau yang kuat, berusaha memperkuat dirinya/kelas/kelompok/golongan-nya, agar dapat menindas golongan lain dan terus berkuasa.
2. Bagi golongan proletar (kaum buruh) dianjurkan agar mengadakan revolusi politik untuk merebut kekuasaan negara dari golongan borjuis.

6. Tuliskan 4 macam peran masyarakat dalam mengontrol (mengawasi) pelaksanaan Polstranas?

Jawab:

1. Meningkatkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. Meningkatkan pendidikannya, terutama pemahaman pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
3. Meningkatkan kemampuan untuk menentukan pilihan dalam pemenuhan kebutuhan hidup.
4. Bersikap lebih kritis dan terbuka terhadap ide-ide dan hal-hal baru.

7. Membahayakan apa saja bagi bangsa Indonesia bila Ketahanan Nasional Indonesia yang lemah. Dan tuliskan 3 macam sifat Ketahanan Nasional Indonesia?

Jawab:

Bila kondisi ketahanan Bangsa Indonesia lemah, maka akan dapat mengakibatkan:

· Terancamnya stabilitas HanKam Negara kita.

· Terhambatnya proses pembangunan Nasional, bahkan hasil-hasil yang sudah dicapai dapat saja terancam kehilangan atau rusak.

· Merosotnya moral Bangsa karena tidak adanya kekuatan dari diri pribadi.

· Dan yang terparah dapat terjadi ialah dapat mengancam kokohnya NKRI, dikarenakan terancamnya ideologi negara yaitu Pancasila dan landasan Negara yaitu UUD 1945.

Sifat Ketahanan Nasional Indonesia:
1. Mandiri; Percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta keuletan yang mendorong prinsip tidak kenal menyerah, dengan bertumpu pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa. Kemandirian merupakan prasyarat untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.
2. Dinamis; Ketahanan nasional tidak tetap, dapat meningkat atau menurun tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara serta lingkungan strategisnya. karenanya Ketahanan Nasional harus diarahkan pada kondisi nasional yang lebih baik.
3. Wibawa; Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional akan meningkatkan kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.