SELAMAT DATANG DI WWW.POKOKNYAENAK.BLOGSPOT.COM

Kami Hadir dengan Berbagai Info yang Pastinya Menarik....

Cari sesuatu? Di Mbah Google saja...ketikkan kata kunci di kotak di bawah ini

Custom Search

Monday, November 8, 2010

contoh DDL membuat database

Contoh Pembuatan DATABASE dengan Data Definition Language:

create database yai;

use yai;

buat tabel mahasiswa:

create table mahasiswa(

NIM VARCHAR(12) PRIMARY KEY,

NAMA VARCHAR(35),

ALAMAT VARCHAR(50));

buat tabel jurusan :

create table jurusan(

NIM VARCHAR(12),

JURUSAN CHAR);

masukkan data nim, nama, dan alamat 3 orang mahasiswa:

insert into mahasiswa values('0843190040','Ali','Kebayoran Baru')

insert into mahasiswa values('0843190041','Bedu','Tanjung Priok')

insert into mahasiswa values('0843190042','Carli','Depok')

tampilkan isi tabel mahasiswa:

select * from mahasiswa

Masukkan data NIM dan Jurusan pada tabel jurusan untuk 3 orang mahasiswa tadi:

insert into jurusan values('0843190040','Teknik Informatika')

insert into jurusan values('0843190041','Sistem Informatika')

insert into jurusan values('0843190042','Teknik Industri')

tampilkan isi tabel jurusan :

select * from jurusan;

tampilkan nama mahasiswa dengan jurusannya :

select m.NAMA, j.JURUSAN from mahasiswa m, jurusan j where m.NIM=j.NIM;

tampilkan nama mahasiswa dan Jurusan tempat dia belajar/kuliah yang jurusannya "Teknik Industri":

select m.NAMA, j.JURUSAN from mahasiswa m, jurusan j where m.NIM=j.NIM and j.JURUSAN='Teknik Industri';

Analisis SIstem Informasi

ANALISIS SISTEM INFORMASI

Informasi

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.

Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.

Konsep Dasar Informasi

Terdapat beberapa definisi, antara lain :

a. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

b. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.

c. Data organized to help choose some current or future action or nonaction to fullfill company goals (the choice is called business decision making).

Siklus Informasi

Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi.

Pertama-tama data dimasukkan ke dalam model yang umumnya memiliki urutan proses tertentu dan pasti, setelah diproses akan dihasilkan informasi tertentu yang bermanfaat bagi penerima (level management) sebagai dasar dalam membuat suatu keputusan atau melakukan tindakan tertentu, Dari keputusan atau tindakan tersebut akan menghasilkan atau diperoleh kejadian-kejadian tertentu yang akan digunakan kembali sebagai data yang nantinya akan dimasukkan ke dalam model (proses), begitu seterusnya.

Dengan demikian akan membentuk suatu siklus informasi (information cycle)atau siklus pengolahan data (data processing cycles), seperti gambar berikut :

Kualitas Informasi

Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh beberapa hal, yaitu :

1. Relevan (relevancy) Berarti informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.

2. Akurat (accuracy) Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan, dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.

Komponen akurat :

- Completeness ; Are necessary message items present ?

Berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.

- Correctness ; Are message items correct ?

- Security ; Did the message reach all or only the intended systems users ?

3. Tepat waktu (timeliness) Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau kesalahan dalam keputusan dan tindakan. Kondisi demikian menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya memerlukan teknologi-teknologi terbaru.

4. Ekonomis (Economy)

* What level of resources is needed to move information through the problem-solving cycle ?

5. Efisien (Efficiency)

* What level of resources is required for each unit of information output ?

6. Dapat dipercaya (Reliability)

Pengolahan Data

Adalah masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki keguanaan (data processing is the term used to describe changes performed on data to produce purposeful information).

Operasi yang dilakukan dalam pengolahan data :

1. Data input

· Recording transaction data ke sebuah pengolahan data medium (contoh, punching number ke dalam kalkulator).

· Coding transaction data ke dalam bentuk lain (contoh, converting atribut kelamin female ke huruf F).

· Storing data or information untuk pengambilan keputusan (potential information for future).

2. Data transformation

· Calculating, operasi aritmatik terhadap data field.

· Summarizing, proses akumulasi beberapa data (contoh, menjumlah jumlah jam kerja setiap hari dalam seminggu menjadi nilai total jam kerja perminggu).

· Classifying data group-group tertentu :

* Categorizing data kedalam group berdasar karakteristrik tertentu (contoh, pengelompokkan data mahasiswa berdasar semester aktif).

* Sorting data kedalam bentuk yang berurutan (contoh, pengurutan nomor induk karyawan secara ascending).

* Merging untuk dua atau lebih set data berdasar kriteria tertentu (menggabungkan data penjualan bulan Januari, Februari dan Maret kedalam group triwulanan).

* Matching data berdasar keinginan pengguna terhadap group data (contoh, memilih semua karyawan yang total pendapatannya lebih dari 15 juta pertahun).

3. Information output

· Displaying result, menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai melalui monitor atau cetakan.

· Reproducing, penyimpanan data yang digunakan untuk pemakai lain yang membutuhkan.

· Telecommunicating, penyimpanan data secara elektronik melalui saluran komunikasi.

Sistem Informasi

Dapat didefinisikan sebagai

a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi.

c. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Manfaat Sistem Informasi

a. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.

b. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.

c. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.

Komponen Sistem Informasi

a. Hardware

Terdiri dari komputer, periferal (printer) dan jaringan.

b. Software

Merupakan kumpulan dari perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu. Software dapat digolongkan menjadi Sistem Operasi (Windows 95 dan NT), Aplikasi (Akuntansi), Utilitas (Anti Virus, Speed Disk), serta Bahasa (3 GL dan 4 GL).

c. Data

Merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi.

d. Prosedur

Dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun operasional (aplikasi) dan teknis.

e. Manusia

Yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya. Oleh sebab itu perlu suatu rincian tugas yang jelas.

Fase Analisis Sistem

Dalam fase ini :

· Dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan hubungan timbal-balik yang terkait dalam pengembangan sistem; definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-kendala sistem; ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan estimasi jadwal untuk solusi yang berpotensi.

· Fase analisis sistem adalah fase profesional sistem melakukan kegiatan analisis sistem.

· Laporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk membentuk suatu tim proyek sistem dan memulai fase analisis sistem.

· Tim proyek sistem memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alasan untuk mengembangkan suatu sistem baru.

· Ruang lingkup analisis sistem ditentukan pada fase ini. Profesional sistem mewawancarai calon pemakai dan bekerja dengan pemakai yang bersangkutan untuk mencari penyelesaian masalah dan menentukan kebutuhan pemakai.

· Beberapa aspek sistem yang sedang dikembangkan mungkin tidak diketahui secara penuh pada fase ini, jadi asumsi kritis dibuat untuk memungkinkan berlanjutnya siklus hidup pengembangan sistem.

· Pada akhir fase analisis sistem, laporan analisis sistem disiapkan. Laporan ini berisi penemuan-penemuan dan rekomendasi. Bila laporan ini disetujui, tim proyek sistem siap untuk memulai fase perancangan sistem secara umum. Bila laporan tidak disetujui, tim proyek sistem harus menjalankan analisis tambahan sampai semua peserta setuju.

Analisa Proses Bisnis ke dalam Model Proses Bisnis

Skema model proses bisnis yang dikembangkan untuk menganalisa proses bisnis.

Model Proses Bisnis ini kemudian dikembangakan dengan conceptual data model dan physical data model pada level design dan implementasi selanjutnya.

Thursday, October 28, 2010

MSN Games



Mau coba games-games gratis? silahkan kunjungi website milik MSN ini:
http://zone.msn.com/en/root/downloads.htm?refid=desktopicon&origin=gm_dsktp

Wednesday, October 6, 2010

Materi PABD pertemuan ke dua





· MEMBUAT DATA BASE dengan Microsoft SQL server 2000





Bentuk umum:


CREATE DATABASE nama_database;


Contoh:


CREATE DATABASE pegawai;


Caranya:


1. klik Start è All Programs è Microsoft SQL Server è Query Analyzer


2. Pada kotak message connect to sql server, ketikkan nama servernya, pada menu connect using: pilih atau centangi pada Windows authentication, lalu klik OK.


3. Pada area kotak query, ketikkan: CREATE DATABASE pegawai;


4. Lalu ketik/tekan F5 untuk menjalankannya.




· MEMILIH DATABASE



Bentuk umum:


USE nama_database;


Contoh:


USE pegawai;


Caranya:


1. Hapus perintah create database yang tadi sudah dijalankan, lalu ketikan perintah DDL baru pada area kotak query, yaitu: USE pegawai;


2. Lalu ketik/tekan F5 untuk menjalankannya.




· MEMBUAT TABEL



Bentuk umum:


CREATE TABLE namatabel(


Nama_field_1 tipe _data (ukuran),


nama_field_2 tipe_data(ukuran),


.


.


.


Nama_field_n tipe_data(ukuran));



Contoh:


CREATE TABLE datadiri(


Nip VARCHAR(9) PRIMARY KEY,


Nama VARCHAR(24),


Jabatan VARCHAR(30),


Tgl_lahir DATE,


Jenis_kelamin CHAR(1));



Caranya:


1. Hapus perintah USE database yang tadi sudah dijalankan, lalu ketikan perintah DDL baru pada area kotak query, yaitu:


CREATE TABLE datadiri(


Nip VARCHAR(9) PRIMARY KEY,


Nama VARCHAR(24),


Jabatan VARCHAR(30),


Tgl_lahir DATE,


Jenis_kelamin CHAR(1));


2. Lalu ketik/tekan F5 untuk menjalankannya.




· MEMASUKKAN DATA ATAU MENAMBAHKAN DATA



Bentuk umum:


INSERT INTO nama_tabel


VALUE S(‘data_field_1’,’data_field_2’,…,’data_field_n’);




Contoh:


INSERT INTO datadiri VALUES(‘130120140’,’Ghafur’,’KaBag’,’1980-02-10’,’L’);


Caranya:


1. Hapus perintah create table… yang tadi sudah dijalankan, lalu ketikan perintah DDL baru pada area kotak query, yaitu:


INSERT INTO datadiri VALUES(‘130120140’,’Ghafur’,’KaBag Produksi’,’1980-02-10’,’L’);


INSERT INTO datadiri VALUES(‘130120141’,’Dodi’,’Kasir’,’1980-02-10’,’L’);


INSERT INTO datadiri VALUES(‘130120142’,’Doni’,’KaBag gudang’,’1980-02-10’,’L’);


INSERT INTO datadiri VALUES(‘130120143’,’Dina’,’KaBag keuangan’,’1980-02-10’,’P’);


INSERT INTO datadiri VALUES(‘130120144’,’Dini’,’KaBag marketing’,’1980-02-10’,’P’);


INSERT INTO datadiri VALUES(‘130120145’,’Dino’,’KaBag IT’,’1980-02-10’,’L’);


2. Lalu ketik/tekan F5 untuk menjalankannya.(perintah ddl di atas, dijalankan untuk menginput 6 buah record. Untuk menambahkan kita dapat mengetikkan perintah sejenis, dengan indeks yang berbeda.



Tabel yang didapatkan:




Setelah database kita buat, kita lakukan langkah selanjutnya, yaitu menghubungkannya dengan Visual basic. Langkah2nya:


1. Buka program Microsoft Visual Basic 6.0 è pada area toolbar general, klik kanan è components…





2. Pada kotak components di tab Control, centangi pilihan Microsoft ADO Data Control 6.0 (OLEDB) dan Microsoft DataGrid Control 6.0 (OLEDB).






Maka akan ditampilkan 2 buah component baru pada toolbar general, seperti gambar di bawah ini.









3. Klik pada komponen DataGrid, lalu klik pada area form1, tahan dan tarik sampai membuat kotak seperti gambar berikut ini.








4. Klik pada komponen ADODC, lalu klik pada area form1, tahan dan tarik sampai membuat kotak seperti gambar berikut ini.








5. Klik pada kotak DataGrid (pilih), lalu pada kotak properties DataGrid, ganti DataSource menjadi Adodc1.








6. Klik kanan pada kotak Adodc1, lalu pilih ADODC properties.











7. Pada Properties Pages, pilihan Use Connection String_klik Build…









8. Setelah di klik Build, maka akan tampil kotak Data Link Properties. Pilih OLE DB Provider for SQL Server è klik Next>>










9. Pada kotak Data Link Properties_tab Connection, isikan nama server kita, missal: FT-YOSEPHOLE (nama server berbeda-beda tergantung orang yang menginstall MS SQL Server nya) è pilih Use Windows NT Integrated security è klik panah kecil kebawah pada pilihan select the database on the server è klik Test Connection.








Maka akan tampil message (Test connection succeded) seperti gambar berikut ini:






Lalu klik OK, dan pada kotak Data Link Properties, klik OK lagi.







10. Kembali pada kotak Properties Pages, klik tab RecordSource, isikan perintah berikut pada area Command Text (SQL): SELECT * FROM datadiri;




Lalu klik OK.








11. Lalu jalankan program tadi dengan mengklik tanda mata panah kekanan pada icon Visual Basic atau cukup dengan menekan tombol F5 pada keyboard. Hasilnya adalah seperti tampilan gambar berikut ini.






Selamat mencoba dan GBU.

Thursday, September 23, 2010

Salad Ketimun Palestina


Bahan-bahan:
250 ml yogurt tawar
200 gram ketimun, kupas kulitnya dan potong
1/2 sdt garam
1 siung bawang putih, cincang
1 sdt daun mint segar atau bubuk mint kering
beberapa pita bread siap saji


Cara membuat:


Aduk yogurt hingga lembut, masukkan ketimun, garam dan bawang. Hiasi dengan mint dan santap dengan pita bread. (Kapanlagi.com)

Sup Ayam Timur Tengah

Bahan-bahan:
1,5 liter kaldu ayam
2 buah bawang bombay kecil, rajang halus
1 batang seledri, cincang
1 buah wortel, potong-potong
2 siung bawang putih, cincang halus
200 gram beras atau nasi
1/2 sdt jinten
1/4 sdt lada merah
200-400 gram daging ayam, potong dadu
16 ons tomat, potong dadu

Cara membuat:

1. Didihkan di atas api kecil, kaldu beserta dengan bawang bombay, seledri, wortel, bawang putih, jinten, dan lada merah (berikut beras, jika pakai itu) selama 10 menit.

2. Masukkan (nasi, bila pakai itu), ayam, dan tomat, didihkan 10 menit lagi. Sajikan hangat. (kapan lagi.com)

Thursday, September 16, 2010

Program Comfirmdialog

Konfirmasi sesuatu, misal tentang warna....
Tampilann pertanyaannya:

Kalau Jawabannya Ya/yes tampillannya:



Kalau jawabannya tidak/No tampilannya:




java code nya:

import javax.swing.*;

public class ConfirmDialog

{

public static void main(String args[])

{

int i = JOptionPane.showConfirmDialog(null,

"Do you like the color red?",

"My Swing Application",

JOptionPane.YES_NO_OPTION);

if( i==JOptionPane.YES_OPTION )

{

JOptionPane.showMessageDialog(

null,

"Good, I like it too!",

"My Swing Application",

JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

}

else

{

JOptionPane.showMessageDialog(

null,

"Why? It is a very nice color!",

"My Swing Application",

JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

}

}

}









Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan Batin


Jika ada kesalahan kata dan sikap, mohon dimaafkan

(Yoseph Ole)

Daftar Menu

What is your Opinion about this blog?

Counter Strike

Powered By Blogger